Tuesday, February 10, 2009

Tugas Fisika Atom

TEORI ATOM/FISIKA KUANTUM 2

Jelaskan jawaban anda dalam bentuk uraian singkat
 
01. EBTANAS-97-16 
Hubungan antara jumlah proton (Z) dengan jumlah neutron (N) dilukiskan dalam grafik kestabilan inti di bawah ini. N Garis kestabilan N = Z atas bawah Z 
Dari grafik dapat dinyatakan : 
(1) Inti yang berada di atas garis kestabilan mempunyai kelebihan neutron 
(2) Inti di atas garis kestabilan memancarkan sinar menjadi stabil 
(3) Inti di bawah garis kestabilan mempunyai kelebihan proton. 
(4) Inti di bawah garis kestabilan bila memancarkan sinar α akan menjadi stabil. 
Pernyataan yang benar adalah … 
A. (1), (2) dan (3) 
B. (2), (3) dan (4) 
C. (1), (3) dan (4) 
D. (1), (2) dan (4) 
E. (1), (2), (3) dan (4)

02. EBTANAS-91-33 
Konsep model atom Bohr dan model atom Rutherford berbeda dalam menjelaskan … 
A. inti dan elektron sebagai bagian atom 
B. jenis muatan listrik dalam atom 
C. massa atom yang terpusat di inti 
D. energi elektron yang beredar mengelilingi inti 
E. percobaan gelombang elektromagnetik 
 
03. EBTANAS-93-40 
Pernyataan berikut ini berhubungan dengan atom 
Thomson kecuali … 
A. atom bukan partikel terkecil dari suatu unsur 
B. muatan positif tersebar merata dalam isi atom 
C. elektron pada atom tersebar diantara muatan positif 
D. elektron adalah bagian dari atom yang bermuatan negatif 
E. elektron mempunyai massa yang sama dengan massa muatan positif 
 
04. EBTANAS-91-32 
Kesimpulan dari percobaan hamburan Rutherford adalah … 
A. atom merupakan bagian terkecil dari suatu bahan 
B. massa atom tersebar merata dalam atom 
C. elektron merupakan bagian atom yang bermuatan listrik negatif 
D. massa atom terpusat satu tempat kecil yang disebut inti 
E. atom berbentuk bola pejal 

05. EBTANAS-94-31 
Salah satu pernyataan dalam teori atom menurut pendapat Rutherford adalah … 
A. atom terdiri atas inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang bergerak mengeli lingi inti 
B. hampir saluran massa atom tersebar ke seluruh bagian  
C. pada reaksi kimia inti atom mengalami perubahan 
D. pada reaksi kimia elektron lintasan terluar saling mempengaruhi 
E. inti atom merupakan bermuatan positif 
 
06. EBTANAS-96-32 
Berdasarkan percobaan yang dilakukannya, Rutherford mengemukakan pandangan mengenai atom antara lain … 
A. sambil mengelilingi intinya, elektron menyerap energi 
B. atom memancarkan energi, bila elektronnya berpindah lintasan dengan arah mendekati inti 
C. massa atom berpusat pada suatu tempat yang disebut inti atom  
D. elektron bermuatan negatif tersebar di seluruh bagian atom 
E. massa atom tersebar merata di seluruh atom 


07. EBTANAS-92-32 
Pernyataan di bawah ini yang merupakan model atom Rutherford adalah … 
A. elektron tidak dapat mengorbit di sembarang lintasan 
B. atom terdiri dari muatan positip yang tersebar merata dalam atom 
C. suatu unsur dapat bereaksi dengan unsur lain bila menerima energi 
D. muatan positip dan massa atom terpusatkan pada inti atom 
E. jika elektron berpindah lintasan, maka akan menyerap energi 
 
08. EBTANAS-06-28 
Pernyataan di bawah yang menunjukkan kelemahan dari teori atom Rutherford adalah ....  
A. Atom dari suatu unsur tidak bisa berubah menjadi unsur lain  
B. Atom mempunyai muatan positif yang terbagi merata keseluruhan isi atom  
C. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa  
D. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif  
E. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis dari atom hidrogen 

09. EBTANAS-99-21 
Elektron pada lintasan dasar memiliki energi sebesar –13,6 eV. Atom hidrogen akan memancarkan foton dengan energi sebesar 10,2 eV bila elektron berpindah lintasan dari tingkat energi … 
A. a ke b  
B. b ke a  
C. a ke c a  
D. c ke a 
E. b ke c 

10. EBTANAS-87-03 
Salah satu ketentuan Bohr dalam model atomnya adalah … 
A. elektron pada lintasan stasionernya memancarkan energi 
B. elektron berpindah dari lintasan dengan energi tinggi ke lintasan dengan energi yang lebih rendah akan memancarkan foton 
C. elektron pada lintasan stasionernya menyerap energi 
D. elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu memiliki momentum linier 
E. elektron pada lintasan dengan energi paling rendah tidak tereksitasi 

11. EBTANAS-86-07 
Apabila elektron berpindah dari suatu lintasan tertentu ke lintasan pertama, maka spektrum gelombang elektro-magnet yang dipancarkan mengikuti … 
A. deret Lyman 
B. deret Balmer  
C. deret Passchen  
D. deret Brackett  
E. deret Pfund 
 
12. EBTANAS-90-43 
Di dalam atom hidrogen terjadi perpindahan elektron dari lintasan n = 2 ke lintasan n = 1, maka spektrum yang dipancarkan adalah spektrum deret … 
A. Lyman 
B. Balmer 
C. Paschen 
D. Bracket 
E. Pfund 
 
13. EBTANAS-89-35 
Spektrum deret Lyman terjadi apabila terjadi transisi elektron dari … 
A. n = 2 ke n = 3 
B. n = 2 ke n = 1 
C. n = 5 ke n = 2 
D. n = 1 ke n = 2 
E. n = 4 ke n = 3 

14. EBTANAS-93-41 
Elektron atom hidrogen mengadakan transisi menghasilkan frekuensi terkecil pada deret Lyman. 
Jika energi elektron pada tingkat dasar adalah -13,6 eV, maka energi yang dipancarkan pada saat itu adalah … 
A. 17,0 eV 
B. 13,6 eV 
C. 13,3 eV 
D. 10,2 eV 
E. 6,8 eV 
 
15. EBTANAS-94-45 
Dengan menggunakan persamaan deret Lyman, berapa joule energi foton yang dipancarkan atom hidrogen saat terjadi transisi elektron dari tingkat tak hingga. Diketahui konstanta Rydberg 1,1 × 107 m–1. Cepat rambat cahaya 3 × 108 m s–1. Konstanta Planck 6,6 × 10–34 Js 
 
16. EBTANAS-90-44 
Elektron atom hidrogen akan berpindah dari lintasan n = 2 ke n = 1. Apabila konstanta Rydberg = 1,097 107 m-1, maka panjang gelombang foton yang diradiasikan oleh atom tersebut adalah … 
A. 1097 A 
B. 1215 A 
C. 2115 A  
D. 6541 A 
E. 8227 A 


17. EBTANAS-02-22 
Atom hidrogen berpindah lintasan dari n = 3 ke n = 2. Jika konstanta Rydberg R, maka besar panjang gelombang foton yang dipancarkan adalah … 
A. R4 
B. R5
C. R536
D. 4R
E. 365R
 
 
18. EBTANAS-95-45 
Bila terjadi transisi elektron suatu atom hidrogen dari lintasan n = 3 ke n = 2, berapa ev besarnya energi yang dipancarkan ? 
 
19. EBTANAS-88-10 
Suatu atom H memancarkan spektrum pada deret Balmer. Loncatan elektron yang terjadi pada atom H tersebut adalah … 
A. dari lintasan bilangan kuantum n = 6 ke n = 3 
B. dari lintasan bilangan kuantum n = 6 ke n = 4 
C. dari lintasan bilangan kuantum n = 3 ke n = 1 
D. dari lintasan bilangan kuantum n = 4 ke n = 1 
E. dari lintasan bilangan kuantum n = 5 ke n = 2 

20. EBTANAS-00-19 
Panjang gelombang pada deret Balmer akan mencapai maksimum bila transisi elektron dari … 
A. lintasan dasar ke lintasan n = 2 
B. lintasan n = 2 ke lintasan dasar 
C. lintasan n = 3 ke lintasan n = 2 
D. lintasan n = 2 ke lintasan n = ∞ 
E. lintasan n = ∞ ke lintasan n = 2 
 
21. EBTANAS-97-43 
Tentukan frekuensi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh transisii elektron dari n= 5 deret Balmer spektrum atom hidrogen bila diketahui konstanta Rydberg R = 1,09745 × 107
 m–1 dan cepat rambat cahaya c = 3 × 109 m s–1
 
 
22. EBTANAS-92-48 
Apabila elektron berpindah dari lintasan 4 ke lintasan 2, sedangkan energi dasar elektron –13,6 ev dan 1 ev = 1,6 10–19 joule maka besar energi yang dipancarkan adalah … 
A. 1,36 × 10–19 joule 
B. 4,08 × 10–19 joule 
C. 5,44 × 10–19 joule 
D. 6,80 × 10–19 joule 
E. 1.63 × 10–19 joule 


23. EBTANAS-00-20 
Energi terbesar yang dipancarkan sebagai radiasi foton pada perpindahan elektron dalam deret Balmer adalah … 
A. 13,6 eV 
B. 3,4 eV 
C. 1,5 eV 
D. 0,85 eV 
E. 0,38 eV 
 
24. EBTANAS-01-24 
Besar energi yang diperlukan untuk bereksitasi dari n = 2 ke n = 4 pada atom hidrogen bila diketahui E = –13,6 eV adalah … 
A. 2,6 eV 
B. 3,4 eV 
C. 4,2 eV 
D. 5,6 eV 
E. 6,8 Ev


25. EBTANAS-98-16 
Garis-garis spektrum Paschen dihasilkan bila dalam atom hidrogen terjadi transisi elektron dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat n = 3. Jika tetapan Rydberg = 1,097 × 107 m–1 , maka panjang gelombang terbesar dari deret Paschen adalah … 
A. 8,2 × 10–7 m 
B. 11,5 × 10–7 m 
C. 14,4 × 10–7 m 
D. 16,7 × 10–7 m 
E. 18,8 × 10–7 m 

26. EBTANAS-92-33 
Jika kontanta Rydberg = 1,097 × 107 m–1 maka panjang gelombang terbesar pada deret Lyman adalah … 
A. 912 Å 
B. 1000 Å 
C. 1215 Å 
D. 1500 Å 
E. 1600 Å 
 
27. EBTANAS-92-34 
Apabila energi elektron atom hidrogen pada lintasan dasar = –13,6 ev, maka energi ionisasi pada atom H yang berasal dari lintasan n = 3 adalah … 
A. 1,51 ev 
B. 4,53 ev 
C. 9,07 ev 
D. 10,60 ev 
E. 12,09 ev 


28. EBTANAS-87-35 
Sebuah elektron melompat dari suatu lintasan ke lintasan lain yang lebih rendah dengan frekuensi 7,5 1014 Hz. Jika h = 6,6 × 10–34 Jdetik dan c = 3 × 108 m/detik, kemungkinan yang terjadi … 
(1) terjadi penyerapan energi 
(2) panjang gelombang foton 4000 A 
(3) elektron tidak stabil sehingga akan meloncat ke atas lagi 
(4) energi foton 4,95 × 10–19 joule 
 
29. EBTANAS-05-36 
Untuk bilangan kuantum utama n = 2, akan mempunyai bilangan kuantum orbital (l) yang bernilai … 
A. 0 dan 1 
B. 1 dan 2 
C. 2 dan 3 
D. 3 dan 4 
E. 4 dan 5 

No comments:

Post a Comment

Silahkan isi pesan atau kesan terhadap tulisan diatas